Surat cintaku yang pertama membikin hatiku berlomba. Bagai bingkisan pertama, tak sabar ku buka. Pak pos membawa berita dari yang ku damba. Sepucuk surat yang wangi, warnanya pun merah hati. Satu dua dan tiga ku mulai membaca.
Bagai bingkisan pertama, tak sabar ku buka. Sepucuk surat yang wangi, warnanya pun merah hati. Pak pos membawa berita dari yang ku damba. Satu dua dan tiga ku mulai membaca. Hari ini ku gembira melangkah di udara. Surat cintaku yang pertama membikin hatiku berlomba.
Bagai bingkisan pertama, tak sabar ku buka.
Sepucuk surat yang wangi, warnanya pun merah hati. Hari ini ku gembira melangkah di udara. Pak pos membawa berita dari yang ku damba. Bagai bingkisan pertama, tak sabar ku buka. Surat cintaku yang pertama membikin hatiku berlomba. Satu dua dan tiga ku mulai membaca.
Hari ini ku gembira melangkah di udara. Satu dua dan tiga ku mulai membaca. Sepucuk surat yang wangi, warnanya pun merah hati. Pak pos membawa berita dari yang ku damba. Surat cintaku yang pertama membikin hatiku berlomba.
Hari ini ku gembira melangkah di udara. Pak pos membawa berita dari yang ku damba. Satu dua dan tiga ku mulai membaca. Surat cintaku yang pertama membikin hatiku berlomba. Bagai bingkisan pertama, tak sabar ku buka. Sepucuk surat yang wangi, warnanya pun merah hati.
Sepucuk surat yang wangi, warnanya pun merah hati.
Surat cintaku yang pertama membikin hatiku berlomba. Bagai bingkisan pertama, tak sabar ku buka. Pak pos membawa berita dari yang ku damba. Hari ini ku gembira melangkah di udara. Sepucuk surat yang wangi, warnanya pun merah hati. Satu dua dan tiga ku mulai membaca.
Sepucuk surat yang wangi, warnanya pun merah hati. Pak pos membawa berita dari yang ku damba. Hari ini ku gembira melangkah di udara. Bagai bingkisan pertama, tak sabar ku buka. Surat cintaku yang pertama membikin hatiku berlomba.
Surat cintaku yang pertama membikin hatiku berlomba. Bagai bingkisan pertama, tak sabar ku buka. Satu dua dan tiga ku mulai membaca. Sepucuk surat yang wangi, warnanya pun merah hati. Pak pos membawa berita dari yang ku damba. Hari ini ku gembira melangkah di udara.
Surat cintaku yang pertama membikin hatiku berlomba.
Pak pos membawa berita dari yang ku damba. Hari ini ku gembira melangkah di udara. Bagai bingkisan pertama, tak sabar ku buka. Satu dua dan tiga ku mulai membaca. Surat cintaku yang pertama membikin hatiku berlomba. Sepucuk surat yang wangi, warnanya pun merah hati.
Lirik Lagu Surat Cintaku Yang Pertama Membikin Hatiku Berlomba / borak kosong:Cerita Pasti Gempak - Sepucuk surat yang wangi, warnanya pun merah hati.. Sepucuk surat yang wangi, warnanya pun merah hati. Satu dua dan tiga ku mulai membaca. Bagai bingkisan pertama, tak sabar ku buka. Hari ini ku gembira melangkah di udara. Surat cintaku yang pertama membikin hatiku berlomba.